Sekitar 75 orang keracunan gas H2S (Hidrogen Sulfida) diduga berasal dari kebocoran pipa perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP). Rata-rata korban yang merupakan anak-anak dan beberapa orang dewasa, mengalami mual, pusing dan muntah-muntah.