Sekretaris jenderal gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon Syekh Naim Qassem mengatakan kelompok itu telah pulih dengan baik setelah pembunuhan mendiang pemimpinnya Sayyed Hassan Nasrallah dalam serangan udara Israel di Beirut pada 27 September, menekankan bahwa kelompoknya juga telah menghidupkan kembali kekuatan militernya.