Belasan anak harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R.T. Notopuro, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Diduga anak tersebut mengalami gangguan saluran pencernaan akibat mengonsumsi jajanan viral yang dijual bebas di sekolah.