Pada tahun 2025, pertempuran untuk dominasi udara akan menentukan keseimbangan kekuatan di seluruh benua. Dengan pengeluaran pertahanan global mencapai rekor USD2,44 triliun, angkatan udara berevolusi menjadi mesin perang era digital, memadukan teknologi siluman, kecerdasan buatan (AI), serangan presisi, dan kecepatan hipersonik.